My Wonderful Mate

Jodoh!!!!!!!!! Siapa yang tahu kapan, dimana, dengan siapa kita bertemu kelak. Yang pasti ingat saja janjiNya orang yang baik akan mendapatkan jodoh yang baik dan begitu juga sebaliknya. Jodoh adalah misteri Illahi hanya Dia yang tahu apa yang terbaik untuk kita. Sesusah payah apapun kita merancangnya kalau Dia berkata tidak, manusia di muka bumi ini mana yang mampu membantahNya.

“umur kita udah mau masuk kepala tiga tapi sampai sekarang kita belum laku-laku juga”sahut nia kepada sahabatnya azka yang tersenyum mendengar kalimat pesimis nia

“kepala tiga masih 9 tahun lagi kan, kecuali kalau kamu berkutat dengan masalah jodoh,,jodoh dan jodoh ya bisa jadi 1 tahun atau 2 tahun lagi kamu bakal keliatan seperti tante tante”

“Azka!!!!!!!!!!!!!!!!!” teriaknya “serius nih!! Mama dan papa udah ratusan kali neror gue buat nikah muda, gimana mau nikah ketemu aja belum..”

Lagi lagi azka tersenyum” mama dan papa yang minta atau kamu yang kebelet minta nikah,uh..aku yakin kamu irikan lihat si Dea udah ketemu ama pasangan hidupnya”

Tiba –tiba nia mengerem mobilnya, memandang sinis kepada sahabatnya yang duduk dengan santai dan tersenyum-senyum seperti bidadari.

“Gue bukannya ngiri lihat Dea, masalahnya gue bakalan di jodohkan dengan bapak-bapak” nia terdiam sebentarnya”oh!!! Bukan dengan bapak-bapak melainkan dengan KAKEK-KAKEK” teriaknya frustasi

Kali ini senyum Azka benar menghilang,dia tidak percaya apa yang telah di ucapkan sahabatnya itu. Azka berpikir mana mungkin orangtua nia setega itu kepada anaknya. Nia sangat cantik dan baik dengan hal itu sangat mudah bagi nia mendapatkan lelaki yang memang sepadan dengannya, ditambah lagi nia mempunyai nilai plus orangtuanya cukup berada apalagi yang kurang.

“Nia kamu nggak bercandakan?”kali ini Azka serius

“buat apa,ka! Yang dasyatnya lagi tuh kakek bakalan datang besok atau lusa kerumah. Ahhh!!! Gue pikir papa itu Cuma bercanda atau nakutni gue,tapi ini bagaikan mimpi buruk apa kata teman-teman dan orang disekitar lihat gue bersanding ama kakek peyot yang sakit sakitan atau 1 minggu kemudian gue bakalan janda” Nia membenturkan kepalanya ke stir mobil, menoleh lagi kepada Azka meminta pertolongan.

“nggak lah,, aku nggak percaya papa setega itu, lagian apa kamu udah pernah ketemu langsung dengan tuh kakek?

Nia geleng kepala frustasi, hal pertama yang ada di otak Nia ketika papanya mengatakan tentang perjodohan ini adalah kabur dari rumah, tapi itu tidak munngkin mengingat kondisi mamanya yang sedang sakit. Mau tidak mau Nia akan bertahan dan berpura menerima hal sinting di zaman yang serba modern ini, kelak bukan makam sitinurbaya lagi yang terkenal, jika ini menjadi kenyataan bakalan ada yang namanya makam sitinurnia. Jangankan mencoba menerima perjodohan ini, menghayalpun Nia tidak sudi.

“ketiban apa gue minggu ini sampai orangtua gue dengan senang hati dan baik hati serta dermawan jodohin gue dengan tua bangka itu, dan yang lebih hebat lagi tuh kakek yang minta. DASAR KAKEK PEDOFILIA” teriak Nia benar benar kehilangan akal sehatnya

Azka menepuk ringan kepala sahabatnya “gue nggak tahu harus berbuat apa, nia” bisik Azka prihatin

“maaf udah bikin loe kepikiran hal ini, tapi loe sahabat gue, dan loe juga yang paling ngertiin gue. Apa loe bisa bantuin gue Ka! Please!!! Cuman loe yang bisa dan bahkan yang di dengar oleh papa, mereka kan sayang banget dengan loe, gue sempat berpikir yang anak angkat itu gue bukan loe, pleaseeee bantuin gue bilang ke orangtua gue kalau gue nolak perjodohan ini”Nia melipat kedua telapak tangannya di dada meminta pertolongan

Azka sangat prihatin dengan nasib sahabatnya ini, tapi bantuan apa yang bisa dia lakukan untuk meluluhkan hati orang tua angkatnya tersebut.

“akan ku usahakan tapi aku tidak bisa berjanji “ gumam Azka pelan

***********************************************************************

Bagaimanapun Azka tetap terpikirkan masalah perjodohan Nia dengan kakek tersebut, Azka masih tidak percaya dengan semua hal ini, dan Azka berharap ini hanya sebuah mimpi di siang bolong. Bagaimanpun dia dan Nia menyangkal ini adalah nyata dan masa depan sahabatnya itu tinggal menghitung waktu yang berjalan dengan sangat cepat.

Cara apa yang harus dia tempuh untuk menyelamatkan Nia, dia sendiri tidak yakin berhasil untuk meluluhkan hati kedua orangtua angkatnya tersebut.namun Azka tidak akan menyerah dia sudah memikirkan ide yang bakal tidak terpikirkan oleh dia sendiri tentunya.

“kamu jangan khawatir, aku akan berusaha supaya perjodohan ini berakir, tapi sebelumnya boleh akau bertanya sesuatu? Azka menghampiri sahabtnya dan meringkuk ke ranjang, jam sudah menunjungan pukul 1 dini hari, dan mata mereka belum mengatuk karena Nia masih stres memikirkan perjodohannya sedangkan Azka mencari cara untuk membatalkan perjodohan ini.

“loe mau tanya apa, tapi jangan yang aneh-aneh suasana hati gue sedang buruk,nih!!” sahut Nia menopang dagu dihadapan Azka

“kamu nggak nyesel batalin perjodohan ini”

Spontan Nia tertawa terbahak-bahak “Ka! Loe masih waraskan atau jangan-jangan karena gue minta bantuan ke loe sekarang otak loe rada miring”

“aku seriuss!!!!! Beneran kamu nggak nyesel”tanya Azka mendsak kepastian

“bukan lagi 100% hati ini udah 1000% nolak perjodohan gila yang dilakukan oleh orang yang gue hormati”

Azka bertanya ragu”seandainya papa setuju untuk tidak menjodohkan kamu dengan kakek itu,dan ternyata kakek itu wajahnya tampan gimana”

Lagi-lagi Nia tidak bisa menahan tawanya” saraf loe ya,beneran ka loe udah nggak waras kali ,ya! Udah loe lupain aja makin loe pikirkan,kayaknya otak loe makin miring” Nia tidak bisa menahan senyumnya”Nah!!! Lebih baik loe tidur, loe tenangin otak loe yang makin nggak bener dan berhenti buat mikirin hal ini. Gue takut kalu loe mikirin masalah gue, gue orang pertama yang akan di salahkan atas masuknya loe ke rumaha sakit jiwa,mengerti!!!”gumam  Nia sedikit bercanda

Azka membaringkan tubuhnya di ranjang”aku Cuma ingin kepastian aja”gumamnya pelan menutup mata.

*************************************

“Papa,,,,,please!!! Batalin perjodohan ini, Nia nggak bisa mengatakan penolakannya secara langsung, karena dia takut ini akan menyakiti perasaan kalian”

“Azka,,” gumamnya papanya lembut “percaya pada papa, jodoh yang papa pilih ini adalah yang terbaik. Lagipula mana mungkin seorang ayah memberikan pasangan hidup yang kurang ajar kepada anaknya. Nia itu tidak mengerti”

“terbaik apanya papa” teriak Nia dari ambang pintu “pria terbaik papa bilang”nada suara Nia mencemooh “seorang kakek tua yang mungkin lebih tua dari papa, itu yang papa bilang terbaik” teriak Nia tidak bisa menahan emosinya

“Nia bicaralah dengan kepala dingin, jangan dibawa emosi” Azka mencoba meredakan ketegangan antara ayah dan anak

“Atau mungkin ini sebuah perjodohan perusahaan, karena papa ingin si tua bangka itu menanamkan modal yang besar kepada perusahaah papa. Asal papa sadar itu sama aja papa menjual Nia”

“Papa tidak pernah menjual kamu kepada siapapun, Nia kamu pasti menyesal menolak perjodohan ini”

“MENYESAL APANYA,PAPA!!!!” teriak Nia “mungkin papa yang akan menyesal, karena perusahaan papa akan kehilangan suntikan dana terbesar, IYA....KAN!!!!” Nia menahan air matanya” seandainya papa tetap melanjutkan perjodohan ini” Nia menghembuskan nafas perlahan “ papa akan melihat  mayat Nia” nia berlalu dari ruangan itu.

Papanya hanya bisa menatap kepergian anaknya, baginya ini adalh pilihan terbaik untuk masa depan anaknya, tapi anaknya sendiri sangat menentangnya.

Azka mendekati papanya “Papa!!!” panggilnya lembut “apa Azka boleh tahu, kenapa papa sangat ingin perjodohan ini berlangsunng??”

Dia melihat jauh kedalam mata anak angkatnya, berpikir sebentar untuk merangkai kata dengan tepat kenapa perjodohan ini tetap berlangsung. Azka mendengar penjelasan papanya dengan serius tidak satu kata pun keluar dari mulut Azka setelah mendengar penjelasan itu sejelas-jelasnya.

Azka tersenyum memandang papanya yang terlihat kusut “papa kalau niat lelaki itu karena hal yang papa bicarakan tadi” Azka terdiam sebentanr “Apa bisa papa menjodohkan Azka dengan lelaki tua itu” lanjutnya

“tidak nak! Papa nggak mau kamu yang melakukan itu”

Azka menyela” bukankah lelaki tua itu bilang mau dijodohkan dengan anak papa yang mana aja. Apa papa nggak ngakuin Azka sebagai anak papa”

“sebenarnya papa sangat berat kalau kamu yang menggantikan Nia, tapi baiklah, Seandainya kamu tidak sanggup kamu janji akan  mengatakan sejujurnya kepada papa,dan papa akan menolak perjodohan ini kepada lelaki itu dengan sopan”

Azka mengangguk setuju......

*****************************

Jodoh adalah misteri, kita tidak pernah tahu dan bisa menebak dengan siapa kita akan menghabisakan masa hidup kita di dunia. Jodoh tidak bisa di terka, kelak lelaki atau perempuan seperti apakah yang akan kita temukan, kita tidak pernah tahu juga, kita akan berjodoh dengan seseorang yang lebih kecil dari kita, bahkan bisa jadi dia jauh lebih tua yang tidak pernah kita pikirkan.

Serahkan hal itu hanya pada yang diatas, karena Dialah yang tahu apa yang terbaik dan yang terburuk untuk hambanya. Tetap tawakal dan ingat akan janjinya.

Nia memandang tidak percaya kepada sahabatnya, Nia tahu Azka wanita yang sangat baik serta sangat beriman daripada dirinya sendiri. Namun, dia tidak menyangka sahabatnya itu akan bertindak bodoh seperti ini.

“Azkadina Nuriel!!!!!! Gue tahu loe orang yang taat beribadah, tapi please loe jangan senekat ini,Ka” Nia memandang tajam kearah Azka masih tidak percaya “Ka,,,,loe pikir seribu kali dulu deh aaa.....aaa..tau loe sholat istikarah atau sholat apalah sebelum loe mengambil tindakan gila ini”

Azka tidak menyahut sama sekali,dia hanya memandang Nia dengan kelembutan.

“apa papa ngancam loe buat terima perjodohan dengan si tua bangka itu”

“Calon suamiku punya nama Valonia Jasmine, namanya Dexter salvador. Jangan panggil dia tua bangka terus, lagipula dia bakalan jadi suami sahabtmu sendiri”gumam Azka enteng

“oh tuhan!!!!!! Ada apa denga sahabt gue!!!, mau namanya Dexter, aston kucher atau kuser yang jelas dia tetap tua bangka,tapi nama tuh kakek keren juga ya!!! Dasar nggak tahu diri udah tua kegenitan, dasar bule gila”